Mohammad Saleh: Mari Memaknai Sumpah Pemuda dengan Berkarya dan Berprestasi
28/10/19
 |
| Mohammad Saleh |
"Mari generasi muda Indonesia kita terus berkarya dan mengukir prestasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Kita paham arus globalisasi sangat rentan mempengaruhi seperti paham westernsasi atau ajaran-ajaran diimport yang bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai bangsa Indonesia," tegas Mohammad Saleh saat dikonfirmasi dan diwawancara awak media.
Mantan Ketua DPD RI (2016 - 2017) ini juga mengingatkan bahwa generasi muda Indonesia adalah iron stock (cadangan keras), moral force (kekuatan moral), social control (kontrol sosial) dan agant of change (agen perubahan) suatu bangsa. Oleh karena itu, kebaradaan generasi muda Indonesia hari ini adalah harga mahal bagi masa depan bangsa Indonesia. Maka, menjaga dan mempersiapkan generasi muda Indonesia sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa adalah sebuah keniscayaan.
"Generasi muda Indonesia hari ini adalah gambaran masa depan bangsa Indonesia. Tak salah jika mempersiapkan generasi muda berkualitas dan berprestasi sangat diperlukan agar bisa berkesinambungan dalam mengelola dan memimpin bangsa Indonesia di masa mendatang. Pemerintahan dan semua elemen bangsa harus pro aktif mempersiapkannya," ungkap Mohammad Saleh di tengah-tengah wawancara awak media.
Tak hanya itu, hari sumpah pemuda menjelang satu abad (ke - 91 tahun) ini perlu menjadi cerminan kita bersama dan khususnya generasi muda Indonesia dalam menatap masa depan. Perjuangan dan pengorbanan para pemuda masa lalu dengan tetesan keringat, air mata bahkan darah dalam membangun persatuan dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia perlu menjadi cambuk bagi kita semua dan khususnya generasi muda Indonesia agar kita betul-betul serius dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta mengisi kemerdekaan yang dengan susah payah di persembahkan para pahlawan dan pejuang kita.
"Tugas kita hari ini adalah menjaga keutuhan NKRI dan mengisi kemerdekaan yang telah ditorehkan para pendahulu kita dengan sungguh-sungguh dan sebaik mungkin. Agar pengorbanan tetesan keringat, air mata bahkan darah dari para pejuang tidak sia-sia. Mendekati satu abad diikrarkannya Sumpah Pemuda Indonesia (1928-2019), dapat menjadi pemompa semangat bagi generasi muda hari ini dalam mempersembahkan karya dan prestasi terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia,“ demikian tutup Mohammad Saleh mengakhiri wawancara.
Jakarta (28/10/2019)
