Putra Muda Rejang Akhirnya Daftar Bacagub Bengkulu

Andriadi Achmad menyerahkan berkas penjaringan bakal calon gubernur di DPW PKS Provinsi Bengkulu.
KOPICURUP,ID - Apa yang dinanti-nanti kaum mileneal akhirnya terjawab. Pasalnya, pada pendaftaran dan penyerahan berkas hari terakhir di DPW PKS Provinsi Bengkulu, kader dan politisi muda PKS -- saat ini masih berprofesi sebagai Akademisi/Dosen disalah satu Universitas Negeri di Jakarta -- Andriadi Achmad mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Provinsi Bengkulu Periode 2021 - 2026.

"Sebagai kader PKS, pernah diamanahkan sebagai caleg DPR RI PKS Dapil Bengkulu tahun 2014. Demi menghormati dan menghargai partai dimana saya sebagai salah satu  kadernya, saya pertama kali wajib mendaftarkan diri sebagai Bacagub di DPW PKS Provinsi Bengkulu. Selanjutnya di hari ini juga saya mengambil formulir di Partai Gerindra dan diupayakan sebelum penutupan penjaringan di PAN pada 12 November 2019 mendatang juga akan ikut mendaftar," ujar Andriadi Achmad saat diwawancara awak media.

Penulis buku Politik Kesukuan Dalam Pilkada ini menegaskan bahwa sebelum janur kuning melengkung atau final pendaftaran di KPU sebagai cagub - cawagub provinsi Bengkulu yang ikut kontestan dalam pilkada 2020 di KPU, siapapun punya hak untuk mendeklarasikan sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Bengkulu. Artinya tahapan peserta sudah final akan berposisi sebagai Cagub atau Cawagub yaitu pada Juni 2020.

"Karena ditanya sebagai Bacagub atau Bacawagub, bismillah saat ini saya mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Provinsi Bengkulu Periode 2021 - 2026. Nantinya, final apakah posisi sebagai Cagub atau Cawagub yaitu ditahapan pendaftaran ke KPU pada Juni 2020. Artinya saat ini kandidat yang akan ikut kontestasi pilkada mempunyai hak untuk mendeklarasikan diri sebagai bacagub," tegas Andriadi Achmad kepada media.

Proses pengambilan berkas formulir penjaringan cagub di DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu.
Adapun visi Andriadi Achmad yaitu Bengkulu Maju dan Bermartabat. Sedangkan misi secara garis besar diturunkan dari visi menjadi 9 poin utama. Pertama, reformasi birokrasi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Aparatur Negara Berkelas dunia. Kedua, Provinsi Bengkulu Five Top Pendidikan di Pulau Sumatera.

Ketiga, provinsi Bengkulu sebagai pintu gerbang pulau Sumatera melalui jalur laut (Pelabuhan Internasional Pulau Bay), jalur udara sebagai embarkasih Haji (Bandara Internasional Fatmawati Soekarno), jalur darat (tol Lintas sumatera menghubungkan kota Bengkulu - Kota Lubuk Linggau Sumsel).

Keempat, provinsi Bengkulu sebagai rujukan layanan kesehatan se-Sumbagsel (Rumah Sakit Tipe A dan kelas nasional).  Kelima, Universitas Bengkulu menjadi Five Top University di Sumatera dan merealisasikan IAIN Bengkulu serta IAIN Curup menjadi UIN. Keenam, pariwisata provinsi Bengkulu sebagai destinasi tujuan utama (Visit Bengkulu 2020). Ketujuh, swasembada pertanian dan perkebunan (komoditas padi, kopi, dan kelapa sawit). Kedelapan, modernisasi pertambangan di provinsi Bengkulu (emas, batu bara, dan energi panas bumi). Kesembilan, optimalisasi upaya pemekaran daerah (Kota Curup, Kabupaten Lembak, dan Kab. Ketahun).

"Saya mempunyai mimpi dan visi menjadikan Provinsi Bengkulu Maju dan Bermartabat serta saya mempunyai sembilan misi sesuai dengan bulan kelahiran saya dan tentunya kebutuhan masyarakat Bengkulu," demikian tutup Andriadi Achmad mengakhiri wawancara.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close