Tiga Aleg Muda PKS Ikut Kongres Pemuda
27/10/19
 |
| Anggota Legislatif Muda PKS Bengkulu foto bersama Presiden PKS |
KOPICURUP,ID - KOMITMEN Partai Keadilan Sejahtera dalam rangka membangun semangat kepemudaan memang tidak diragukan lagi. Salah satu hal yang dilakukan PKS baru baru ini adalah Kongres Pemuda Indonesia (KPI) dengan tema "Kolaborasi Membangun Negeri" yang digelar pada 26 Oktober sampai dengan 28 Oktober 2019 di Lombok Nusa Tenggara Barat.
Tiga anggota legislatif (aleg) muda PKS Bengkulu yang berusia dibawah 30 tahun ikut andil dalam kegiatan tersebut. Ketiganya yakni Hidayatullah dan Fetty Monica anggota DPRD Rejang Lebong serta Franco Escobar anggota DPRD Kepahiang.
"Alhamdulillah kita dari Bengkulu diutus melalui DPW PKS Bengkulu untuk ikut serta dalam kegiatan yang dimotori oleh bagian kepemudaan DPP PKS ini. Acara ini diikuti oleh seluruh anggota dewan PKS muda, bagian kepemudaan DPD dan DPW yang total jumlah pesertanya mencapai 300 orang," jelas aleg PKS Hidayattullah.
Para peserta dibekali pengetahuan dalam rangka mampu menggerakkan para pemuda di daerah masing masing. Hal itu selaras dengan program PKS Muda yang digalakkan DPP PKS. Harapannya, dengan adanya campur tangan para pemuda maka kedepan akan terlahir para pemimpin muda, politikus muda yang menjadi garda terdepan menjaga dan membangun NKRI.
"Insya Allah kami dari Bengkulu akan berusaha membangun sinergi dengan semua pihak, baik internal partai, pemerinrahan, ormas pemuda dan lembaga pendidikan untuk sama sama kita bekerjasama terus mengarah anak muda kita memiliki kreativitas, semangat kerja keras, pengetahuan yang baik serta harapan kita anak muda Bengkulu menjadi menjadi pemimpin daerah masa depan, politkus muda yang energik yang dengan lantang memperjuangkan aspirasi rakyat," lanjutnya.
Sesuai dengan pesan Presiden PKS kepada kita, bahwa aleg muda PKS harus kreatif, harus memiliki jaringan yang luas. Harus juga membangun kredibilitas sosial yang baik. Sehingga aleg muda PKS harus ikut andil bahkan menjadi aleg yang terdepan membangun daerah dan bangsa.
