Dayek Minta Dinkes Data Pustu dan Poskesdes Rusak
14/02/20
HIDAYATULLAH |
Oleh karenanya, ia meminta Dinkes segera menginventarisir data Pustu dan poskesdes yang ada di Kabupaten RL. Termasuk data pustu dan poskesdes yang rusak dan yang tidak aktif lagi. Termasuk jangan ada lagi, desa yang tidak ada bidan desa nya. Mengingat, hal ini sangat penting sebagai wujud bentuk pelayanan kesehatan di level desa dan kelurahan.
"Karena masih ada pustu dan poskesdes yang di desa dan kelurahan tidak aktif lagi. Ada bangunannya tapi kondisinya rusak berat, bahkan ada juga yang masih tidak ada bidan desanya. Yang terdekat misalnya di Desa Duku Ulu Curup Timur, itu pustunya kondisinya rusak berat dan juga tidak ada bidan desanya. Ini yang menjadi harapan kita untuk didata, agar mana yang rusak berat, rusak ringan dan juga jangan ada lagi desa yang tidak ada bidan desa. Ini kan bentuk layanan dasar, wujud bahwa pemerintah harus hadir melayani masyarakat di tengah tengah desa dan kelurahan," jelas politisi muda PKS ini.
Terkait dengan kondisi pustu dan poskesdes yang rusak, ia juga berharap Dinkes bisa
mengajak desa memperbaiki poskesdes dan pustu ini. Apalagi desa sudah ada dana desanya. Tentu kan hal ini sangat baik dilakukan, sebuah sinergitas, mana yang terkover oleh dana desa bisa dibangun dengan dana desa.
"Kalau ada pustu dan poskesdes, minimal kegiatan posyandu penyuluhan kesehatan, senam masyarakat bisa dilakukan disana. Apalagi sekarang sudah banyak kita lihat, kader kader kesehatan, kader KB aktif melaksanakan kegiatan kegiatan di tingkat desa. Ini menjadi modal tambah bagi pemerintah daerah untuk mengaktifkannya," pungkasnya.(**)