Akibat Bencana Susulan, Jembatan Trans 25 Desa Pal VII Rejang Lebong Makin Parah
Jembatan trans 25 Desa Pal VII
KOPICURUP.ID - Akibat terjadinya bencana susulan banjir bandang pada Senin, 4 April 2022, jembatan di Trans 25 Desa Pal VII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, kini kondisinya semakin parah atau rusak berat.
Jembatan tersebut biasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengangkut hasil perkebunan dan juga sebagai akses keluar masuk menuju lokasi transmigrasi.
Karena begitu pentingnya jembatan tersebut bagi masyarakat Trans 25 Desa Pal VII, maka masyarakat swadaya terpaksa secara swadaya membuat lantai jembatan sementara.
Namun, jembatan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, tak bisa menggunakan kendaraan roda empat.
Akibatnya, untuk mengangkut sembako dan juga hasil perkebunan, masyarakat terpaksa menggunakan kendaraan roda dua, sehingga faktor resiko kecelakaan lalu lintas cukup tinggi.
Di samping itu, terjadinya penurunan pendapatan para petani sebagai akibat meningkatnya biaya angkut, biaya operasional dan adanya kenaikan harga sembako.
"Dulu sudah pernah rusak karena banjir, tapi karena ada banjir lagi kemarin (4 April 2022), kondisinya tambah rusak," tukas Maryanto (46).
Maryanto sangat berharap agar jembatan tersebut dibangun menjadi jembatan permanen, yang kokoh dari terjangan banjir.
"Kami dari trans keluar masuk ke pusat desa menggunakan jembatan ini. Kami berharap bisa diperbaiki dan bisa dilalui kendaraan roda empat, supaya bisa mengangkut hasil bumi lebih banyak," harap Maryanto.(*)