Instagram Resmi Luncurkan Aplikasi Threads, Disebut-sebut Pesaing Twitter
KOPICURUP.ID - Pada spekulasi mengenai pertarungan antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk, Meta telah meluncurkan aplikasi Threads yang mirip dengan Twitter untuk perangkat Android dan iPhone.
Threads merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Instagram dan memiliki kesamaan yang mencolok dengan Twitter. Instagram, bersama dengan Facebook dan WhatsApp, adalah platform media sosial yang dimiliki oleh perusahaan yang dipimpin oleh Zuckerberg, yaitu Meta.
"Ayo lakukan ini. Selamat datang di Threads," kata CEO Meta Mark Zuckerberg di aplikasi Threads.
Saat ini, aplikasi Threads sudah tersedia untuk diunduh melalui Play Store dan App Store di 100 negara, termasuk di Indonesia untuk pengguna HP Android dan iPhone.
Para analis menyatakan bahwa investor sangat menantikan dampak dari Threads terhadap bisnis Meta. Hal ini dikarenakan Threads memiliki keterhubungan dengan Instagram, sehingga dapat dengan mudah menarik pengguna Instagram dan membuka potensi "iklan silang" antara kedua aplikasi tersebut.
Menurut laporan Reuters, kemunculan Threads dapat mengganggu pendapatan iklan Twitter yang telah mengalami performa yang diragukan sejak kepemilikannya diambil alih oleh Elon Musk.
Threads memungkinkan pengguna Instagram untuk langsung menggunakan aplikasi tersebut dengan menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang mereka gunakan di Instagram. Setelah masuk ke Threads, pengguna juga dapat menghubungkan akun mereka dengan akun yang mereka ikuti dan mengikuti di Instagram.
"Investor tidak bisa menyembunyikan kegirangan mereka akan prospek bahwa Meta memiliki 'Pembunuh Twitter'," kata Danni Hewson, analis dari AJ Bell.
Threads muncul pada saat netizen sedang menantikan terjadinya pertarungan nyata antara Zuckerberg dan Musk. Isu mengenai pertarungan fisik di dalam ring antara kedua miliarder ini telah menjadi perbincangan dalam beberapa pekan terakhir.
Merek-merek besar seperti Billboard, HBO, Variety, dan Bloomberg langsung membuka akun Threads sejak menit pertama peluncurannya, menunjukkan antusiasme mereka terhadap aplikasi ini.
Selain itu, Meta juga dilaporkan telah menghubungi para influencer di media sosial untuk mendorong mereka menggunakan Threads dan mendorong mereka untuk membuat posting setidaknya dua kali sehari. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penggunaan aplikasi dan melibatkan lebih banyak pengguna dalam platform tersebut.***