Cara Mudah Mendapatkan Uang Bernilai Besar, Tapi...
30/12/23
 |
| Ilustrasi/careerbright.com |
KOPICURUP.ID - Sebelumnya, saya ingin mengatakan bahwa artikel ini tidak akan mengajarkan cara-cara mudah mendapatkan uang, seperti money game dan sebangsanya itu. Tetapi, kita bisa mendapatkan uang dengan nilai yang besar, kalau saja kita tahu caranya. Namun yang pasti, bukan menganakkan uang. Itu dosa besar.
Jangan pula sampai anda berfikiran, apa yang akan saya bagikan ini adalah cara mendapatkan uang banyak dengan cara instan, tiba-tiba saja dalam waktu sekejab sudah dapat uang banyak. Apalagi sampai minta bantuan Kanjeng Dimas Taat Pribadi. Anda Salah besar.
Judul artikel ini sengaja saya buat “Cara Mudah Mendapatkan Uang, Tapi...” Di bagian ujung kalimat ada tapinya.. Iya, karena ada syarat-syaratnya yang harus, mau tidak mau mesti kita lakukan.
Sebelum kita membahas syarat-syaratnya. Saya akan melemparkan pertanyaan kepada anda, apakah ingin mendapat uang dengan nilai yang besar atau cukup uang recehan?
Semua tergantung selera anda, karena semua itu ada polanya. Mengutip kata-kata pendekar selling Dewa Eka Prayoga, SUKSES ITU BERPOLA dan GAGAL PUN BERPOLA.
Mendapatkan uang itu mudah, anda tidak percaya? Akan saya buktikan! Cukup duduk-duduk manis di lampu merah atau di tempat-tempat keramaian, gunakan pakaian rombeng lalu siapkan mangkok kecil di depan. Maka, dengan mudah uang akan kita dapatkan. Plung.. Rp 500, Plung Rp 500, Plung Rp 1.000.
Tapi... sekali lagi ada tapinya. Apakah cara tersebut cukup elegan, apakah dengan cara tersebut kita akan mendapatkan uang dengan nilai yang besar? Kita hanya mendapatkan uang recehan, dengan cara yang rendahan pula.
Tapi.. ini ada tapinya lagi. Bagaimana jika kita menggunakan pakaian yang rapi, rambut rapi. Membawa proposal, kemudian mendatangi rumah ke rumah meminta sumbangan. Anda pasti pernah menemui oknum yang seperti ini.
Berapa minimal uang yang anda berikan? Apakah Rp 500, Rp 1.000? Saya pernah survei ke tetangga, minimal mereka memberikan uangnya Rp 10.000. Namun, saya tidak menganjurkan anda menggunakan cara ini.
Karena ini juga termasuk cara yang tidak baik. Tetapi, kita di sini berbicara mengenai POLA. Saya hanya memberikan gambaran/ilustruasi, yang pertama menggunakan mangkok dan pakaian rombeng dan yang kedua berpakaian rapi menggunakan proposal. Kedua cara tersebut sama-sama jadi peminta-minta, tetapi mendapatkan hasil yang berbeda.
Contoh lainnya...
Ketika anda sedang duduk-duduk santai di salah satu kedai kopi. Kemudian datang seorang pengamen, menggunakan gitar ukulele atau kentrung yang sudah agak rusak, suara vokalnya pun pas-pasan. Berapa uang yang akan anda berikan?
Tapi.. jika ada beberapa sekelompok orang yang datang kepada anda menggunakan peralatan band yang lumayan komplit. Masing-masing ada yang menggunakan snare drum plus simbal, bioala, gitar, serta bas. Lalu bernyanyi dengan suara merdu. Berapa uang yang akan anda berikan?
Keduanya sama-sama pengamen, tetapi uang yang mereka dapatkan nilainya berbeda. Yang pertama hanya menggunakan kentrung dengan suara pas-pasan dan yang kedua menggunakan peralatan komplit dengan suara yang lebih baik.
Tetapi, akan berbeda lagi nilai uang yang didapatkannya, jika pengamen dengan pelaratan komplit ini bernyanyi dari cafe ke cafe. Seseorang dengan suara yang merdu, penghasilannya akan berbeda ketika dia mengamen di jalanan dibandingkan dengan mengamen di cafe.
Sudah kebayangkan, bagaimana polanya. Ilustrasi mudahnya, harga cemplon di pasar tradisional yang hanya dibungkus dengan plastik kresek akan berbeda harganya jika dikemas dengan baik lalu di pajang di super market.
Ketika anda memesan baju, akan jadi seperti apa, tergantung dengan pola.
Jadi, jika ingin mendapat hasil yang baik, lakukan dengan baik. Kemas produk anda sebaik-baiknya. Lalu, tentukan target pasarnya. Jika semua yang anda lakukan on the track, konsiten, terus-menerus sesuai dengan relnya.
Bersiap-siaplah anda akan menikmati hasilnya. Kemudian, anda tinggal duduk manis saja. Uang dengan nilai besar akan datang dengan sendirinya. Karena sudah bukan anda lagi yang bekerja, tetapi sistemlah yang bekerja untuk anda.
Anda hanya menikmati hasilnya saja. Anda tahu mendiang Bob Sadino? Apakah setelah dia meninggal, lalu perusahaannya tutup, keluarganya jadi melarat? Tidak bukan. Iya, kita sudah melihat hasilnya sekarang, tetapi apakah kita tahu bagaimana perjuangannya dulu.
Mulai dari nol, dari yang bukan apa-apa hingga bisa menjadi konglomerat. Apakah semua itu tanpa pola? Mustahil, impian akan terwujud jika tanpa pola. Seperti baju yang kita gunakan, tidak akan bisa jadi jika tanpa pola.
Artinya, syarat pertama yang harus kita siapkan adalah POLA.
Kemudian, setelah pola, langkah berikutnya adalah STRATEGI. Kita kembali ke ilustrasi pengamen. Suara vokalisnya bagus, merdu, skill para pemain musiknya juga mumpuni.
Lalu, bagaimana caranya supaya bisa bernyanyi di panggung cafe atau bahkan bisa rekaman mayor label atau masuk stasiun televisi. Tentu, untuk mencapai semua itu harus ada strategi. Tidak perlu saya sebutkan contohnya, banyak penyanyi yang akhirnya terkenal dan masuk dapur rekaman setelah akhirnya viral di media sosial. Entah itu di youtube, facebook, instaggram dan sebagainya. Nah, PROMOSI itu termasuk dari bagian strategi.
Begitu pun dengan cemplon, meskipun kemasannya sudah bagus, kualitas rasa saking enaknya tidak bisa diungkapkan kata-kata, tetapi jika tidak memiliki strategi yang jitu akan kalah dengan cemplon yang kualitasnya biasa saja.
Pernah nonton film 300 (cek di google). Film perang yang disutradarai disutradarai oleh Zack Snyder tersebut mengisahkan pertempuran 300 prajurit menghadapi ratusan ribu pasukan musuh.
Meski hanya dengan 300 orang prajurit, tetapi ratusan ribu pasukan musuh bergelimpangan. Bagaimana bisa? Karena STRATEGI. Dengan strategi, 300 orang mampu mengalahkan ratusan ribu orang.
Sebelumnya, saya pernah menulis, sebuah warung makan bisa meningkatkan omzetnya hanya dengan satu langkah. Dengan strategi yang dilakukan pemiliknya, semakin hari pengunjungnya semakin bertambah. Selain warungnya dipromosikan dari mulut ke mulut, juga diberitakan oleh media massa lokal secara gratis.
Betapa pentingnya strategi, karena dengan strategi ini pula yang menentukan cepat atau lambatnya penghasilan anda meningkat. Cepat dan lambatnya usaha anda maju.
Contohnya, Central Elektro Bengkulu, dari yang awalnya hanya membuka bengkel servis AC dan alat elektronik rumah tangga, tetapnya April 2015 lalu, tetapi pada Oktober 2016 Central Elektro sudah menjadi dealer resmi Panasonic dan Daikin, degan jumlah karyawan dan armada yang lebih banyak lagi tentunya. Hanya dalam tempo 1 tahun. Cepat dan lambat usaha menjadi maju, tergantung dengan strategi.
 |
| Ilustrasi/maxpixel.freegreatpicture.com |
Sehebat apapun pola dan strategi anda, tidak akan mendapat apa-apa jika tidak ACTION. Jangankan untuk mendapatkan uang dengan nilai yang besar, uang receh pun tidak akan anda dapatkan jika tidak ada actionnya. Setelah action, anda harus berjuang dengan keras dan PANTANG MENYERAH.
Kebanyakan orang gagal meraih kesuksesan, karena orang tersebut mudah menyerah. Padahal, untuk mencapai kesuksesan tersebut hanya tinggal selangkah lagi. Tetapi, karena sudah menyerah, akhirnya dia gagal.
Oleh karena itu, jangan mudah menyerah, jatuh bangkit lagi, jatuh bangkit lagi. Gagal coba lagi, terus lakukan berulang-ulang. Tetapi jangan konyol. Artinya, kita harus BELAJAR dari kegagalan, kita harus belajar apa yang membuat diri kita jatuh. Kesalahan yang kita lakukan sebelumnya, jangan sampai diulangi untuk kedua kalinya. Kata Bang Haji Rhoma Irama, “cukup sekali kehilangan tongkat”.
Di samping itu, kita jangan pernah sungkan-sungkan untuk BELAJAR KEPADA ORANG LAIN. Jika ingin meraih kesuksesan, belajarlah kepada orang sukses. Contoh ilmunya, contek ilmunya, tidak apa-apa. Karena proses belajar itu berawal dari melihat, lalu menirukan kemudian mengubah.
Setelah kita menirukan ilmunya, baru kemudian kita mengubahnya alias BERINOVASI. Ingat, perkembangan zaman begitu pesat dan cepat. Jika dulu kita tidak mengenal smartphone, sekali sudah ada smartphone, bahkan dengan harga di bawah 1 juta pun sekarang ada. Teknologi berkembang dengan cepat. Jika kita tidak mau berinovasi, maka tamatlah diri kita. Lihat Nokia, Blackberry, bagaimana nasib kedua produk tersebut sekarang ini.
Nah, kesimpulannya kita bisa mendapatkan uang dengan mudah, apabila sudah mengetahui pola dan strateginya. Serta yang juga termasuk penting, pantang menyerah, terus berusaha dan belajar.
Selalu berinovasi, karena pekembangan zaman dan persaingan usaha selalu berubah-ubah. Terakhir, besar dan kecil nilai uang yang akan anda dapatkan, tergantung dengan pola dan strategi yang dilakukan.
BACA JUGA: Membuka Usaha Tanpa Modal dan Contohnya
