Perjalanan Panjang Muhammad Fikri Thobari: Dari Kegagalan Hingga Berhasil Jadi Bupati Rejang Lebong
![]() |
Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri Thobari dan Hendri |
KOPICURUP.ID - Kisah perjalanan Muhammad Fikri Thobari dalam dunia politik bukanlah cerita yang biasa. Jalan terjal dan berliku harus dia lalui. Pahit, manis dan berbagai cobaan harus dia hadapi.
Ini adalah kisah tentang perjuangan, kegigihan, dan tekad yang membara untuk membawa perubahan bagi masyarakat Rejang Lebong.
Dari seorang pengusaha muda hingga menjadi sosok bupati harapan rakyat, perjalanan Fikri Thobari penuh dengan tantangan dan momen mengharukan.
"Kami sadar, tanpa ada dukungan dan doa dari masyarakat, kami bukanlah siapa-siapa. Perjalanan ini bukan tentang saya, tetapi tentang kita semua. Bersama, kita akan menjadikan Rejang Lebong lebih bahagia dan istimewa."
Pahitnya Kegagalan di Pilkada 2020
Pada tahun 2020, Muhammad Fikri Thobari memberanikan diri untuk maju sebagai calon bupati Rejang Lebong. Kala itu, banyak pihak yang meremehkannya.
Ia dianggap sebagai figur baru di dunia politik yang belum cukup berpengalaman untuk memimpin daerah.
Namun, dengan visi dan semangat yang kuat, Fikri tetap maju, meyakini bahwa Rejang Lebong membutuhkan pemimpin muda yang segar dan inovatif.
Hasilnya? Fikri Thobari harus menelan pil pahit. Ia kalah dari pasangan petahana Syamsul-Hendra, meskipun perjuangannya mampu mengukir kejutan dengan meraih suara terbanyak kedua, mengungguli beberapa politisi senior.
Kekalahan itu bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah perjalanan yang lebih besar.
Bangkit dari Kekalahan, Menyiapkan Kemenangan
Alih-alih mundur, kegagalan Pilkada 2020 justru menjadi pemantik semangat Fikri Thobari. Ia tak ingin menyerah begitu saja.
Dalam empat tahun berikutnya, Fikri turun langsung ke masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, membangun hubungan, dan memperkuat basis dukungannya.
Ia memahami bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal menang dalam pemilu, tetapi juga bagaimana membangun kepercayaan rakyat.
Fikri pun aktif dalam berbagai kegiatan sosial, membantu masyarakat yang membutuhkan, serta terus menyuarakan perubahan yang ingin ia bawa ke Rejang Lebong.
Ia juga menguatkan posisinya di dunia politik dengan tetap menjadi Ketua PAN Rejang Lebong dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak.
Alasan Kembali Maju di Pilkada 2024
![]() |
Muhammad Fikri Thobari, berpamitan kepada ibunda, saat mendaftar pencalonan/ kopicurup.id |
Keputusan untuk kembali maju di Pilkada 2024 bukanlah hal yang mudah bagi Fikri Thobari. Namun, dorongan kuat dari masyarakat dan restu serta doa dari orang tuanya menjadi faktor utama yang menguatkan tekadnya.
Ia menyadari bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dan dikembangkan di Rejang Lebong, dan ia merasa bertanggung jawab untuk mewujudkan harapan masyarakat yang mendukungnya.
Namun, di tengah persiapan menghadapi Pilkada, Fikri Thobari harus menghadapi cobaan berat. Istrinya, Hj. Susiyanti, jatuh sakit dan harus menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit hingga akhirnya dirujuk ke Jakarta.
Di saat yang sama, sebagai Ketua DPD PAN Rejang Lebong, ia juga memiliki tanggung jawab besar dalam memenangkan partainya di Pemilu Legislatif 2024.
Beruntung, berkat manajemen organisasi yang baik dan solidnya dukungan para kader PAN, partai yang ia pimpin berhasil menjadi pemenang pemilu di Rejang Lebong.
Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Pada Selasa, 20 Februari 2024 dini hari, Hj. Susiyanti berpulang ke Rahmatullah, meninggalkan Fikri dan keempat anaknya yang masih kecil.
"Jujur, saya sempat down, terpukul. Kalau boleh memilih, tentu saya tidak menginginkan Almarhumah pergi. Di saat saya down, justru anak-anaklah yang menguatkan saya, hingga saya kembali bangkit. Masya Allah, saya sangat bangga kepada mereka," ungkap Fikri.
Hendri Praja, Sang Wakil yang Dipercaya
Di tengah cobaan yang dihadapinya, Fikri tetap berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan. Ia memilih Hendri Praja sebagai wakilnya, sosok yang dianggapnya memiliki visi yang sejalan dalam membangun daerah.
Hendri Praja bukanlah nama asing di Rejang Lebong. Ia adalah seorang birokrat berpengalaman yang telah mengabdikan diri di berbagai bidang pemerintahan selama bertahun-tahun.
Dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman di sektor publik, Hendri dikenal sebagai sosok yang cerdas, tegas, dan memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan daerah.
Kehadiran Hendri sebagai pasangan Fikri dalam Pilkada 2024 memberikan keseimbangan antara kepemimpinan muda yang progresif dan pengalaman birokrasi yang solid.
Kombinasi keduanya menjadi salah satu faktor utama yang membuat pasangan ini mendapat dukungan luas dari masyarakat.
Pilkada 2024: Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Tahun 2024 menjadi momentum besar bagi Fikri Thobari. Berbekal pengalaman dan pembelajaran dari Pilkada sebelumnya, ia kembali maju dalam kontestasi pemilihan bupati Rejang Lebong.
Kali ini, ia menggandeng Hendri Praja sebagai pasangan calon wakil bupati. Kombinasi antara pengalaman politik, kepemimpinan muda, serta kedekatan dengan masyarakat membuat pasangan ini menjadi pilihan yang kuat.
Hasilnya tak lagi mengecewakan. Fikri-Hendri berhasil meraih kemenangan dengan suara terbanyak, mengalahkan pasangan petahana dan kandidat lainnya.
Ini bukan hanya kemenangan bagi Fikri dan timnya, tetapi juga kemenangan bagi masyarakat yang menginginkan perubahan nyata.
Dilantik Menjadi Bupati, Mengemban Amanah Rakyat
Pada tanggal 20 Februari 2025, di Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Muhammad Fikri Thobari dan Hendri Praja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.
Momen ini menjadi titik puncak dari perjalanan panjang Fikri, membuktikan bahwa kegigihan, kerja keras, dan keyakinan bisa mengubah kegagalan menjadi keberhasilan.
Saat dilantik, Fikri menyampaikan pesan menyentuh kepada masyarakat Rejang Lebong:
"Kami sadar, tanpa ada dukungan dan doa dari masyarakat, kami bukanlah siapa-siapa. Perjalanan ini bukan tentang saya, tetapi tentang kita semua. Bersama, kita akan menjadikan Rejang Lebong lebih bahagia dan istimewa."
Kini, tugas besar menanti. Dengan visi Bantu Rakyat, Fikri-Hendri berkomitmen untuk membawa Kabupaten Rejang Lebong menuju masa depan yang lebih baik.
Kegagalan di masa lalu telah menjadi pelajaran berharga, dan kemenangan ini adalah awal dari perjuangan baru untuk masyarakat Rejang Lebong.
Pembaca setia kopicurup.id yang sayangi, perjalanan Fikri Thobari adalah inspirasi bagi banyak anak muda.
Bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju kesuksesan. Dengan semangat dan kerja keras, segala impian bisa terwujud. Silakan share atau bagikan, jika menurut anda tulisan ini bermanfaat.***